Mengenal Adobe After Effect | Pengertian dan Fungsi Adobe After Effect

Mengenal Adobe After Effect | Pengertian dan Fungsi Adobe After Effect

Adobe After Effects adalah produk peranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. Pada awalnya merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe.
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan objek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
Adobe After Effects memiliki fitur-fitur penting, misalnya Adobe After Effects memiliki alat untuk membuat Shape (seperti yang terdapat pada Adobe Photoshop). Pada Adobe After Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe Flash (cara menganimasikannya juga hampir sama). Terdapat juga Expression yang hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan masih banyak lagi yang lain.



Adobe After Effects adalah salah satu software compositing yang populer dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya. After Effects telah membantu para praktisi perfilman Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek khusus yang spektakuler. Spawn, Titanic, Deep Rising, The Jackal adalah beberapa judul film yang telah memanfaatkan potensi After Effects.

Adanya kesamaan interface antara After Effects dengan keluarga Adobe yang lain seperti PhotoShop memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemakaiannya. Integrasi After Effects bersama dengan PhotoShop, Illustrator, dan Premiere akan menghasilkan karya yang sebelumnya sulit dibayangkan untuk diwujudkan. Pada versi terbarunya, After Effects 6. Berbagai fitur yang lebih memudahkan bagi para profesional dalam menghasilkan efek khusus yang inovatif namun dengan tengat waktu yang terbatas.

Beberapa fitur yang terdapat di adobe after effects diantaranya :

1. Preset yaitu ukurang yang akan digunakan pada project anda (kalau anda memilih preset maka akan mempengaruhi “Width And Height” secara otomatis akan muncul sesuai yang anda pilih) misalnya anda mau membuat project untuk tune telivisi atau periklanan telivisi maka anda harus menggunakan (PAL D1/DV Square Pix, 768 x 576), apabila untuk pembelajaran dapat menggunakan ukuran (Medium, 320 x 240) Pixel Aspect Ratio gunakan “Square Pixels”.

2. Frame Rate yaitu perhitungan frame per second artinya misalnya anda menggunakan 30 FPS jadi anda dalam satu detik menggunakan 30 gambar, tapi standar Televisi Indonesia menggunakan 25 FPS. Jepang juga menggunakan 25 FPS untuk pembuatan film kartun.

3. Resolution yaitu untuk menentukan hasil gambar yang akan dibuat nantinya, didalamnya terdapat berbagai pilihan diantaranya, Full, Half, Third, Quarter, dan Custom. Ini juga mempengaruhi besar kecilnya RAM. Apabila kita menggunakan RAM yang standar misalnya 128 maka kita dapat memilih resolution “Full” tapi dengan catatan tidak menggunakan image yang banyak, karena dapat menambah berat ketika pengerjaan.

4. Start Time Code yaitu jika anda mengakses project dengan menulis 0.00.01.00, maka pembuatan project anda akan mulai pada menit ke 1.

5. Duration yaitu untuk menentukan akhir waktu project yang dikerjakan (perlu diketahui dalam suatu periklanan 1 detik saja adalah uang maka harus berhati-hati dalam memperhitungkan ini, jika perusahaan televisi meminta untuk membuatkan project 15 detik maka anda harus membuatnya tepat 15 detik, tidak boleh lebih atau kurang)

6. Anchor Point yaitu untuk menggeser image tetapi tidak berjalan.

7. Position yaitu untuk menggeser dari arah samping kanan atau kiri atau juga bisa dari atas kebawah.

8. Scala yaitu untuk mengecilkan atau memperbesar image

9. Rotation yaitu untuk membuat image berputar

10. Opacity yaitu untuk mengatur image menjadi transparan

Jendela tool didalam After Effects anatara lain, selection tool(v), rotation tool(w), orbit camera tool(c), brush tool(ctrl+b), clone stamp tool(ctrl+b), eraser tool(ctrl+b), pen tool(g), hand tool(h), dan banyak yang lainnya.



NEW FILE PROJECT AE



1. New Project : Bikin projek baru :)

2. New Folder  : Bikin folder baru :P

3. Save : Menyimpan sementara projek yang lagi dibikin

4. Save As : Sama dengan fungsi Save cuman kita membuat data save baru

EDIT




1. Copy : Pastinya udah tau kan , copy-paste ;)

2. Duplicate : Sama dengan fungsi Copy-Paste

3. Split layer : Memotong layer menjadi 2 (jadi ada 2 layer ntar)

4. Preferences : Mengatur tampilan (warna , pencahayaan dll) After Effect



COMPOSITION



1. New Composition : Membuat Komposisi baru , dimana komposisi adalah tahapan awal ketika kita mau mengedit Video/Foto
2. Composition Settings : Menggatur ulang settingan pada komposisi (Durasi , Frame , Kualitas dll)
3. Add to Render Queue : Adalah langkah terakhir dalam mengedit Video/Foto dalam after effect , lebih mudahnya ng’render itu menjadikan hasil editan :D
.

LAYER – NEW


1. New Text : Membuat tulisan baru , sebenernya ada cara lebih cepat sih :D ini buat pengetahuan aja ya :D
2. New Solid : Solid itu ibarat buku yang masih kosong lalu kita menulis di atasnya (memberi Effect)
3, New Light : Menambahkan Effect Cahaya
4. New Camera : Memberi Effect Camera 3D atau merubah objek 2D menjadi 3D, CONTOH
5. New Null Object : Alat bantu gerak, Fungsi Null Object
6. New Adjustment Layer : Alat bantu juga dalam After Effect , Fungsi Adjustment Layer
7. Solid Settings : Mengatur ulang settingan pada (point 2-4)
8. Pre-Compose : Menggabungkan 2 atau lebih (layer , solid bla bla bla dll) menjadi 1 ;)
.

LAYER – TRANSFORM


1. Transform – Fit to Comp : Menyamakan ukuran (Foto , video , layer dll) dengan komposisi
.

LAYER – TIME


1. Enable Time Remapping : Membuat video berhenti sesaat pada 1 frame , kemudian jalan kembali (kaya di uya kuya :P kadang suka berhenti sebentar , trus ada Bubble Talk :D )
2. Time-Reverse Layer : Ketika di Play , video berjalan dari akhir ke awal (berbalik)
3. Time Stretch : Mengatur kecepatan Durasi Video (bisa dipercepat , bisa diperlambat)
4. Freeze Frame : Freeze = Beku , Frame = Gambar , jadi Membekukan Gambar di Video *rada susah dijelaskan nih XD
.

EFFECT


Untuk Pembahasan Effect karena banyak banget jadi pindah ke SINI
.

ANIMATION


1. Convert Audio to Keyframes : Audio diubah jadi alur frame (tar deh dengan praktek akan lebih jelas)
2. Add Expression : Memasukan Ekpresi pada video atau effect , untuk lebih jelasnya tar ya :D
.

VIEW


Nah untuk View , gue kurang tau juga bagian-bagian dan fungsi-fungsinya , jadi mungkin agan2 di sini ada yang tau boleh di Share  ya :D
.

WINDOW


Window menampilkan panel apa saja yang kita pakai di After Effect.
Mau nambah panel di After Effect ? klik aja window – klik deh mana yg mau ditambahkan

Terimakasih Share ya Guys dan Like. 



0 Komentar

Iconpro | by Template blogger